yang bikin berat dalam proses diet itu menurutku adalah lingkungan. terlebih kalau lingkunganmu toxic dalam arti bukannya memberi semangat, malah meremehkan dan menyepelekan usaha kita.
"ah so' so'an diet paling bentar lagi juga nyerah." "halah kaya yg bisa aja konsisten." "udah gak usah diet-diet, yang penting sehat." (tapi kemudian diledek lagi krn gemuk) "kok kamu diet malah makin gemuk sih?."
astagfirullah ingin ku menyumpal mulut-mulut jahat itu. kalau dulu, aku gampang patah semangat dan jadi malas diet. kalau sekarang in shaa allah gak akan :) karena aku udah sadar. ini badan kita, kita sendiri yang punya kuasa dan bukan mereka. terserah mereka mau ngomong apa. yg jelas ini adalah bentuk self love, kecintaan untuk diriku sendiri :)
mungkin diluar sana banyak yang punya pengalaman serupa. saranku tetap fokus dengan tujuan awal, konsisten, ikhlas, jangan dengarkan omongan negatif yang ada di lingkunganmu.
semangaaat, in shaa allah usaha kita akan membuahkan hasil yang indah ❤️
Lihat Kalender Diet, 11 September 2020:
|
1664 kkal
|
Lemak: 70,15g | Prot: 88,79g | Karb: 169,68g.
Makan Pagi: Mama Suka Rumput Laut Panggang (Nori), Cooked Mushrooms, Nasi Putih. Makan Siang: Mayonnaise , Lettuce, Fuji Apples, Ham, Egg and Cheese Sandwich . Makan Malam: Stir Fried Vegetables, Finna Food Sambal Terasi Uleg, Quail Egg , Chicken Liver , Fried Chicken Breast No Coating (Skin Eaten), Nasi Putih. Camilan/Lainnya: Wheat Flour Fritter. lagi...
|
|